Kisah Heroik Seorang Perawat yang Selamatkan Tiga Bayi Saat Insiden Ledakan di Lebanon.

Sc: http://edition.cnn.com

Coba berandai-andai sejenak. Misalnya terjadi kekacauan di tempat kita berada, entah di tempat kerja, sekolah, ataupun di rumah. Keadaan yang betul-betul kacau, bangunan hancur, api dan asap di mana-mana, suara ledakan berganti-ganti, dan kondisi jalanan penuh dengan orang-orang yang terluka. Bukankah itu sungguh mengerikan?

Situasi itu lah yang dirasakan oleh penduduk Beirut ketika terjadi ledakan yang mengguncang kota mereka pada Selasa, (4/8/2020).

Diduga ledakan tersebut disebabkan oleh 2,750 ton amonium nitrat yang disimpan di gudang. Banyak sekali korban yang meninggal dan terluka. Termasuk ibu hamil, bayi yang baru dilahirkan, hingga tenaga medis yang mendampingi mereka.

Ketika ledakan mengacaukan situasi di Beirut, terlihat sosok wanita yang sedang mengendong tiga bayi. Dia bersusah payah menyelamatkan bayi-bayi itu dari rumah sakit Al-Roum yang telah rusak parah akibat ledakan.


Menurut informasi yang kami lansir dari CNN, ketika itu rumah sakit yang berada di wilayah Ashrafieh tersebut mengalami kerusakan yang parah. Puing-puing dari reruntuhan bangun berserakan, kemudian orang-orang yang meninggal dan terluka terbaring di jalananan.

Di tengah kekacauan tersebut, terlihat seorang wanita yang tidak lain adalah perawat di rumah sakit tersebut, ia tampak sedang menggendong bayi yang baru lahir. Wanita tersebut sangat jelas terlihat berusaha untuk tetap tenang agar bayi-bayi yang digendongnya tersebut tidak ketakutan.

Ketika ledakan terjadi, perawat tersebut sedang berada di ruang bersalin. Gedung rumah sakit saat itu terguncang, dan dia sendiri sempat pingsan. Ketika sadar, dia melihat tiga bayi di dekatnya, kemudian perawat itu langsung menyelamatkan bayi-bayi tersebut dan bergegas keluar dari rumah sakit untuk menghindari bangunan yang bisa roboh sewaktu-waktu.

Sc: www.abc.com.py

Syukunya perawat dan ketiga bayi tersebut berhasil selamat. Namun ada 16 orang lainnya yang meninggal di rumah sakiy tersebut akibat insiden itu, diantaranya 12 Pasien, 2 pengunjung, dan 4 Perawat. Dan sekitar 80% bangunan rumah sakit hancur akibat ledakan itu.

Di sisi lain, tercata setidaknya ada 135 orang yang meninggal, sekitar 5000 korban luka-luka, dan sebagian lagi masih hilang. Proses evakuasi sangat sulit, karna banyak korban yang terjepit oleh reruntuhan bangunan.

Kedaan mereka saat ini begitu memprihatinkan, karena rumah sakit yang ada sangat penuh dan sesak. Sehingga mereka tidak mendapatkan perawatan yang layak.

Sc: new.sky.com

Insiden di Beirut Lebanon tersebut telah membuat seluruh dunia berduka. Banyak negara lain yang telah mengulurkan tangan untuk membantu mereka.

***

Mari kita doakan semoga keadaan sodara kita di lebanon cepat membaik ya, dan semoga mereka cepat bangkit agar bisa membangun kembali Beirut seperti sediahkala.

Post a Comment

أحدث أقدم